BANJAR, iNews.id - Sepekan harga cabai rawit merah atau rawit jawa di pasar tradisional Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan melambung mencapai Rp60.000 per kilogram (kg). Kenaikan harga ini terjadi akibat dampak kemarau panjang.
Bukan hanya harga cabai rawit merah, beberapa jenis cabai lain pun merangkak naik. Seperti, cabai jenis tiung jawa semula dipatok dengan harga Rp40.000, kini mencapai Rp55.000.
Novi, pedagang cabai mengatakan, kenaikan harga cabai ini sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Harga melambung lantaran kemarau panjang sehingga petani cabai gagal panen. Dampaknya, pasokan cabai ke pasar tradisional menurun.
"Panen cabai tidak stabil akibat kemarau. Bahkan untuk cabai lokal, saat ini kosong," kata Novi ditemui di Pasar Tradisional Martapura, Senin (16/10/2023).
Harga cabai diperkirakan akan terus merangkak naik mengingat saat ini pasokan cabai hanya menunggu masih minim. Para pedagang menunggu pasokan dari Pulau Jawa.
"Gak tau sampai kapan harga akan terus naik. Yang pasti sampai sekarang pasokan menurun," ujar Novi.
Editor : Agus Warsudi
harga cabai harga cabai mahal harga cabai naik harga cabai rawit harga cabai tiung kenaikan harga cabai kemarau panjang kemarau musim kemarau kabupaten banjar
Artikel Terkait