BANJARMASIN, iNews.id - Dua jemaah calon haji 2023 Kalimantan Selatan (Kalsel) yang sakit hanya ditunda keberangkatannya bukan dibatalkan. Setelah dinyatakan sehat, mereka bisa diberangkatkan.
"Jadi kalau misalnya nanti ternyata JCH tersebut sudah dinyatakan sehat dan mendapatkan rekomendasi layak untuk diberangkatkan dari tim kesehatan maka akan kita berangkatkan pada kloter yang lain," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Dr H Muhammad Tambrin, Rabu (31/5/2023).
Tambrin mengungkapkan, saat ini dua JCH yang ditunda keberangkatannya dari Kloter 1 dari Kabupaten Banjar dan Kloter 2 dari Kabupaten Tabalong.
JCH dari Kabupaten Banjar yang sakit jelang keberangkatan dan dinyatakan belum layak diberangkatkan bernama Liham Ibak Surip, di mana posisinya sudah kediamannya.
Sedangkan JCH dari Kabupaten Tabalong yang juga sakit jelang keberangkatan hingga juga dinyatakan belum layak diberangkatkan bernama Rusinah Suntung Asab (82). Saat ini Rusinah masih berada di rumah sakit Anshari Saleh di Banjarmasin.
"Mereka bukan batal apalagi gagal berangkat, hanya tertunda sementara atau selama masa perawatannya saja," ucapnya.
Menurut Tambrin, informasi ini penting untuk diketahui masyarakat terutama kepada para keluarga jemaah calon haji, agar tidak terjadi kesalahan dalam memahami tunda berangkat tersebut.
Dijelaskan dia, proses ditunda atau tidaknya berangkat jemaah calon haji sesuai dengan Kloternya tersebut berdasarkan rekomendasi dari Tim Kesehatan Embarkasi Banjarmasin.
Dia berharap tidak ada lagi jemaah calon haji yang sakit di kloter selanjutnya. Dia juga mengajak agar bersama-sama mendokan agar jemaah calon haji yang saat ini sedang dalam perawatan semoga dapat segera diberikan kesembuhan.
"Terutama bagi jemaah calon haji yang menunggu jadwal keberangkatannya saya berpesan, terus jaga kondisi kesehatan, karena ini modal utama yang harus dijaga dan dipelahara dengan sebaik baiknya menjelang proses keberangkatan," katanya.
Saat ini, sudah dua Kloter Embarkasi Banjarmasin diberangkatkan ke Tanah suci Madinah Arab Saudi dari 17 Kloter yang dijadwalkan berangkat dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin.
Embarkasi Banjarmasin melayani penerbangan jamaah haji dua provinsi, yakni, Kalsel dan Kalimantan Tengah.
Adapun jumlah jemaah calon haji dua provinsi tersebut, sebanyak 5.430 orang. Dengan rincian, dari Kalsel sebanyak 3.818 orang dan dari Kalteng sebanyak 1.590 orang.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait