Ilustrasi virus corona (Antara)

WASHINGTON, iNews.id - Bill Gates menginginkan vaksin dan obat Covid-19 tak dilepas dengan harga pasar. Sebab negara-negara maju yang memiliki kekuasaan ekonomi lebih besar bisa memonopoli.

Menurut Bill, pendistribusian vaksin juga harus dilakukan secara merata agar adil dengan pertimbangan utama kebutuhan.

"Kalau kita biarkan obat dan vaksin kepada penawar tertinggi daripada kepada orang-orang dan tempat yang paling membutuhkan, kita akan menghadapi pandemi yang paling mematikan," kata Gates dikutip dari CNBC, Senin (13/7/2020).

Saat ini, perusahaan farmasi dan bioteknologi tengah sedang berlomba-lomba menemukan obat dan vaksin Covid-19. Situasi tersebut memicu kekhawatiran negara-negara maju menerima lebih banyak daripada negara berkembang.

Sebagian pihak bahkan meminta vaksin Covid-19 yang nanti ditemukan diperlakukan sebagai barang publik, sehingga tak perlu mencari laba

Kita butuh pemimpin yang berani mengambil kebijakan sulit ini berdasarkan prinsip kesetaraan, bukan hanya faktor pasar saja," ujarnya.

WHO mengungkapkan, saat ini ada 20 kandidat vaksin dalam fase uji klinis kepada manusia. Tiga di antaranya masuk uji klinis tahap ketiga. Moderna (AS), AstraZeneca (Inggris), dan Sinovac (China) menjadi tiga perusahaan terdepan dalam penemuan vaksin Covid-19.

Gates menyinggung, keberhasilan sistem distribusi obat HIV/AIDS global pada 20 tahun yang lalu. Menurut dia, model penanganan krisis AIDS bisa menjadi contoh sehingga obat bisa diakses oleh semua orang.

"Kerja sama global diperlukan untuk menerapkan kebijakan distribusi ke tempat-tempat yang paling membutuhkan. Ketika kita menerapkan hal itu, negara, institusi, dan NGO perlu bekerja sama melakukan kerja kolektif, sehingga kita bisa melihat dampak yang luar biasa," tuturnya.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network