BANJARMASIN, iNews.id - Calon Petahana Gubernur Kalimantan Selatahn Sahbirin Noor menyebut Pilkada Serentak 2020 merupakan sejarah baru pemilihan calon kepala daerah. Sebab pesta demokrasi tersebut digelar di tengah pandemi Covid-19.
"Ini sejarah baru. Tak hanya di Kalimantan Selatan, tapi juga daerah lain di Indonesia. Bahkan di seluruh dunia karena pilkada kali ini digelar di tengah Pandemi Covid-19," kata Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin ini di Banjarmasin, Sabtu (5/9/2020).
Paman Birin berpasangan dengan Muhidin di Pilgub Kalsel. Keduanya mendaftarkan diri ke KPU Kalsel dengan mengendarai motor matic.
Usai menyerahkan berkas pendaftaran, Sahbirin Noor yang masih menjabat Gubernur Kalsel hingga Februari 2021 ini mengatakan timnya akan bergerak untuk merebut hati rakyat. Sesuai jargon koalisinya, "Kalsel Bergerak, Banua Maju".
Ketua KPU Kalsel, Sarmuji mengatakan, berkas pasangan bakal calon ini sudah diterima pihaknya dan memenuhi syarat. Namun tetap akan dilanjutkan dengan proses verifikasi.
"Selanjutnya, pasangan ini dijadwalkan mengikuti tes kesehatan di RSUD Ulin pada Senin 7 September 2020," ujar Sarmuji.
Pasangan Paman Birin-Muhidin didukung sembilan partai politik. Terdiri atas enam parpol yang memiliki kursi di DPRD Kalsel.
Yakni Partai Golkar dengan 12 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) 6 kursi, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan 8 kursi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 5 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5 kursikursi dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) 4 kursi. Sementara partai politik non Parlemen yang ikut memberi dukungan kepada pasangan ini, Perindo, PKPI dan PSI.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait