BANJARMASIN, iNews.id - Belasan anggota DPRD Kalimantan Selatan walk out saat rapat paripurna pada Senin (3/8/2020). Mereka kemudian bergegas keluar ruangan untuk kunjungan kerja.
Dalam rapat paripurna tersebut, para anggota DPRD Kalsel membahas 3 rancangan peraturan daerah (Raperda). Saat pengambilan keputusan hanya tersisa 20 anggota DPRD yang masih bertahan.
Kunker keluar daerah yang dilakukan anggota dewan itu yakni DKI Jakarta dan Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
"Karena ini ada keberangkatan kunjungan keluar daerah, sehingga mengejar pesawat. Kedepan perlu jika pimpinan menyesuaikam jadwal kunjungan dan rapat-rapat," ujar Ketua Badan Kehormatan DPRD Kalsel, Imam Kanafi, saat dikonfirmasi, Selasa (4/8/2020).
Meski begitu, dia membantah para anggota dewan lebih mengutamakan kunker daripada menghadiri rapat. Namun hanya jadwal penerbangan terbatas sehingga mereka terpaksa meninggalkan agenda rapat.
"Ini akan menjadi evaluasi dalam rapat BK," kata dia.
Atas kejadian itu, dia mengaku sudah memberikan teguran kepada wakil rakyat yang kerap tak hadiri paripurna.
Sementara itu Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin menegaskan sesuai tata tertib pengesahan usulan 3 raperda sesuai korum yakni 38 dari 55 anggota dewan yang hadir. Meskipun dalam perjalanan rapat hanya tersisa 20 legislator.
"Namun fenomena rapat paripurna kali ini akan menjadi perhatian serius agar kedepan tidak terulang lagi. Saya mengusulkan tidak ada lagi jadwal keberangkatan saat pelaksanaan paripurna," kata dia.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait