RANTAU, iNews.id - Memasuki musim hujan, bencana banjir dan tanah longsor diprediksi akan terjadi di Kabupaten Tapi, Kalimantan Selatan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, menyiapkan berbagai peralatan dan personel.
Kepala BPBD Kabupaten Tapin Said Abdul Nasir mengatakan, petugas akan melakukan evakuasi jika ada korban banjir.
"Kami sudah melakukan kesiapan bencana mulai dari personel, peralatan dan jalur-jalur evakuasi apabila terjadi banjir," ujarnya, Selasa (17/11/2020).
Said menjelaskan, intensitas hujan di Tapin saat ini mulai sering terjadi. Bahkan menurut perkiraan kedepan curah hujan pada musim hujan ini mencapai 40 persen. Sehingga perlu kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
"Geografis Tapin ini memang rawan bencana, misal wilayah pegunungan rawan tanah longsor, wilayah rawa rawan puting beliung, dan untuk wilayah jalur aliran Sungai Tapin rawan banjir," ujarnya.
Wakil Bupati Tapin, Syafruddin Noor berharap semua elemen agar ikut berperan dalam pengantisipasian terjadinya bencana dan penanggulanan jika terjadi bencana.
"Untuk keluarga yang tinggal di aliran Sungai Tapin agar bisa menjaga anak-anaknya untuk menghindari terjadinya hal yang tidak diinginkan apabila terjadi banjir atau air pasang," ujarnya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait