Asap Karhutla Semakin Pekat, Anak Sekolah di Kalsel Diimbau Pakai Masker

BANJARMASIN, iNews.id - Asap dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin tebal menyelimuti beberapa kota dan kabupaten di Kalimantan Selatan (Kalsel). Untuk mencegah gangguan kesehatan, para pelajar dan guru diimbau mengenakan masker saat bersekolah dan beraktivitas di luar rumah.

Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalimantan Selatan kepada seluruh dinas pendidikan kota dan kabupaten. 

Menindaklanjuti imbauan itu, Kadisdik Tanah Laut Abdillah menyambangi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Pandahan untuk membagikan masker, Jumat (18/8/2023) pagi. Disaksikan para pengajar, Kadisdik Tala Abdillah memasangkan masker kepada beberapa pelajar SDN 2 Pandahan.

Pembagian masker tersebut bertujuan agar pelajar terhindar dari gangguan kesehatan, terutama Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) saat ke sekolah atau beraktivitas di luar rumah. Sebab, saat ini udara di kawasan Desa Pandahan tercemar asap karhutla.

"Saya mengimbau pelajar SDN 2 Pandahan menggunakan masker saat ke sekolah atau beraktivitas di luar rumah karena asap karhutla dapat menimbulkan inpeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Saya meminta pihak sekolah untuk fleksibel, menggeser waktu masuk sekolah kalau kondisi udara sangat buruk," kata Kadisdik Tala.

Sudah sekitar satu bulan SDN 2 Pandahan yang didirikan pada 1982 ini selalu diselimuti asap tebal setiap pagi hari. Karena, letaknya berada dekat dengan lahan yang mudah terbakar saat musim kemarau tiba. "Setiap pagi asap tebal menyelimuti sekolah mereka dan membuat mata perih," kata Zafira, SDN 2 Pandahan.

Kepala SDN 2 Pandahan Isnaniah mengatakan, udara di sekitar sekolah saat ini tercemar asap karhutla. "Kami sudah mendapatkan bantuan masker dari puskesmas dan mengucapkan terima kasih kepada kepala dinas pendidikan tala yang juga membantu masker," kata Isnaniah.

Editor : Agus Warsudi

Baca Artikel Lainnya di Sini