BANJARMASIN, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) menyiapkan sejumlah langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19. Sejumlah pintu masuk Kalsel pun menerapkan screening ketat.
“Sebanyak 26,1 persen kasus positif berasal dari Banjarmasin, sementara Banjar adalah daerah dengan angka kasus aktif tertinggi dengan persentase 4,4 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalsel Muslim, dikutip dari portal resmi Pemprov Kalsel, Selasa (29/6/2021).
Oleh karena itu, Pemprov Kalsel melalui Satgas Penanganan Covid-19 berupaya memperkuat testing dan memasifkan vaksinasi, serta melakukan pengawasan ketat di pintu-pintu masuk. Tanah Bumbu dan Balangan memiliki risiko sedang berdasarkan pemetaan tanggal 14 hingga 20 Juni 2021.
“Pintu masuk baik melalui darat, laut, udara, dan perbatasan akan kita lakukan screening ketat,” ucap Muslim.
Di sisi lain, persentase pemakaian tempat tidur (BOR) juga menjadi perhatian serius Pemprov Kalsel. Saat ini, keterpakaian tempat tidur di rumah sakit penanganan Covid-19 se-Kalsel, baik untuk ruang ICU maupun isolasi berkisar di angka 26,87 persen.
“Untuk BOR ICU terpakai 50 persen dan BOR isolasi terpakai 25,95 persen. Kami akan melakukan advokasi untuk mendorong kabupaten/kota yang belum memiliki BOR ICU agar menyiapkannya,” kata Muslim.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait