Presiden AS Donald Trump

WASHINGTON, iNews.id – Akun Facebook dan Twitte resmi Donald Trump ditangguhkan atau diblokir hingga pelantikan Joe Biden pada 20 Januari. 

Donald Trump harus menanggung atas perilaku pendukungnya yang rusuh di gedung Capitol AS. Bahkan, kini muncul seruan pemakzulan Presiden Donald Trump pascainsiden yang mencoreng wajah demokrasi Amerika itu. 

Seruan pencopotan Trump dalam 13 hari sisa masa jabatannya itu diserukan oleh Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat di Senat AS, Chuck Schumer. Keduanya meminta diberlakukannya Amendemen ke-25 Konstitusi AS untuk menggulingkan Trump sebelum pelantikan Presiden terpilih Joe Biden pada 20 Januari ini.   Selain Amendemen ke-25 Konstitusi AS, juga terdapat prosedur lainnya yaitu pemakzulan (impeachment).

“Kemarin presiden AS (Trump) telah menghasut pemberontakan bersenjata melawan Amerika,” ujar Pelosi, dikutip Reuters, Jumat (8/1/2021).

Dia menegaskan, Trump bisa menimbulkan bahaya yang berkelanjutan bagi Amerika Serikat. Menurut laporan wartawan, saat ini sudah ada sejumlah pembahasan awal di kalangan anggota kabinet dan sekutu Trump tentang penerapan Amendemen ke-25 Konstitusi AS.  

Kongres AS secara resmi mengesahkan kemenangan presiden terpilih Joe Biden, Kamis (7/1/2020) dini hari waktu setempat, beberapa jam setelah penyerbuan Capitol oleh pendukung Trump. Sementara itu, lebih dari separuh anggota DPR Fraksi Partai Republik dan delapan senator Republik menantang hasil tersebut.

Merespons penyerangan Gedung DPR AS oleh pendukung Trump, Biden menyalahkan mengutuk keras dan menyalahkan Trump atas serangan tersebut. 

“Dia (Trump) melakukan serangan habis-habisan terhadap institusi demokrasi kita sejak awal. Dan kemarin adalah puncak dari serangan yang tak henti-hentinya itu, ” ujar Biden saat konferensi pers. 

Sementara itu, sebagai tindakan tegas atas seruan Trump atas penyerangan kemarin, Facebook memutuskan menagguhkan akun resmi Trump sampai pelantikan Biden pada 20 Januari. Begitupun Twitter, juga menangguhkan akun Trump selama 12 jam.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network