BANJARMASIN, iNews.id - Sebanyak 47 orang di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum usai mabuk kecubung. Korban keracunan setelah mengonsumsi oplosan kecubung dengan alkohol serta obat-obatan.
Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto menyebut, para korban yang dirawat di RSJ saat ini belum dapat diajak komunikasi. Pemulihan mental bisa membutuhkan waktu selama dua minggu.
"Untuk fisik (penyembuhan) tiga hari, mental penyembuhan sekitar dua minggu," ujar Budi, dikutip Minggu (14/7/2024).
Berdasarkan pemeriksaan awal, para pasien ini mengonsumsi obat-obatan, minuman dan buah kecubung.
"Namun itu masih pemeriksaan tahap awal dan perlu pendalaman," kata Budi.
Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Adam Erwindi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki dugaan mabuk kecubung tersebut. Dia meminta warga tidak melakukan hal seperti itu lagi karena bisa fatal bagi tubuh.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut karena berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan," ucap Adam.
Fenomena mabuk kecubung di Banjarmasin menyebabkan 47 orang harus dirawat intensif. Dari jumlah tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia.
Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait