TALA, iNews.id - Sebanyak tiga wisatawan terseret banjir di wisata Lembah Asmara, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata tak melapor ke pengelola saat berkemah. Aparat desa pun bakal menjaga area tersebut lebih ketat.
Diketahui jika Lembah Asmara berada di luar kawasan obyek wisata air terjun Bajuin. Pengelolaanya pun tidak berada di bawah pengawasan Dinas Pariwisata Tala.
Lembah Asmara sejauh ini dikelola warga sekitar. Saat kejadian, rupanya sejumlah pengunjung di lokasi tersebut tidak melapor.
Ketua RT 10 Desa Sungai Bakar, Haryadi mengaku sama sekali tidak tahu kalau ada yang berkemah di Lembah Asmara. Menurutnya biasanya kalau ada rombongan yang ingin berkemah melapor ke rumahnya.
"Kalau tahu ada yang berkemah ia biasanya mengawasi sampai malam hari," ucapnya, Kamis (10/11/2022).
Haryadi mengatakan, dari informasi korban selamat mereka masuk ke Lembah Asmara sekitar pukul 02.00 Wita Selasa (9/11/2022) beberapa saat sebelum hujan mengguyur. Hujan deras sekitar satu jam itu mengakibatkan air dari gunung turun dengan deras menerjang perkemahan 12 pemuda itu.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait