Ilustrasi. (Foto: Sindonews)

BANJARMASIN, iNews.id - Sebanyak 2.829 karyawan dari berbagai sektor di Kalimantan Selatan dirumahkan akibat dampak pandemi Covid-19. Data tersebut terhitung sejak Maret hingga Juni.

“Dari data yang masuk ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel hingga akhir Maret, terdapat 52 perusahaan yang telah merumahkan karyawannya dengan jumlah 2.829 orang," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kalsel Siswansyah, Rabu (15/7/2020).

Menurut dia, pekerja dari sektor UMKM yang terdampak sebanyak 2.141 orang, industri kecil menengah berjumlah 1.191 orang dan sektor informal sebanyak 3.455 orang. Selain itu buruh lepas menempati jumlah paling banyak yakni 10.200 orang.

Menurut dia, sektor yang paling terpukul selama pandemi ini yakni, perhotelan, pariwisata, restoran dan beberapa sektor lainnya.

Meski dirumahkan, kata dia, sepertinya para pekerja bisa menerima dan memahami, karena memang kondisi usaha selama Covid-19 lesu.

Pemahaman tersebut, dibuktikan dengan minimnya pengaduan ke dinas yang dia pimpin, saat menjelang lebaran Idul Fitri. Saat itu, banyak perusahaan yang belum membayarkan THR, namun hanya ada 12 pengaduan dari 11 perusahaan.

"Ini membuktikan, bahwa karyawan sangat memahami dengan kondisi yang terjadi saat ini," katanya.


Editor : Faieq Hidayat

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network