BANJARBARU, iNews.id - Sebanyak 268 siswa bintara remaja Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) memulai pendidikan dan pembentukan, Selasa (7/2/2023) hari ini. Tujuannya untuk menghasilkan bintara berkarakter unggul dan berintegritas untuk menjadi sosok anggota Polri yang dapat memegang teguh amanah dalam menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
"Hari ini pendidikan dan pembentukan 268 siswa bintara remaja dimulai dengan harapan hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan,” ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi di Banjarbaru, Selasa (7/2/2023).
Dia menjelaskan, pendidikan dan pembentukan dari sosok remaja sipil menjadi Bhayangkara Polri itu disiapkan agar dapat melaksanakan tugas-tugas polisi yang kedepannya semakin kompleks.
Sebab itu, sumber daya manusia (SDM) Polri unggul di era 'Police 4.0' harus mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dan mutlak diwujudkan.
Kapolda menyebut, anggota Polri, Bintara termasuk Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga kemampuan dan perilaku mereka di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada institusi Bhayangkara.
Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalsel Kombes Pol Restika Pardamean Nainggolan menambahkan, Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2023 dilaksanakan dalam waktu 5 bulan dengan pola pengasuhan yang fokus pada pendidikan, meliputi aspek karakter, ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Secara nasional, pelaksanaan Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2023 dibuka serentak hari ini di 31 SPN Polda, Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair di Indonesia. Jumlah peserta didik mencapai 9.112 orang terdiri atas Bintara Tugas Umum 6.270 orang, Bintara Brimob 500 orang, Bintara Polair 100 orang, Bintara Polwan 642 orang, Tamtama Brimob 1.500 orang dan Tamtama Polair 100 orang.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait