Kadiv Humas Polri Irjen Pol Prabowo Argo Yuwono. (Foto: Antara)

MAKASSAR, iNews.id - Korban luka-luka ledakan bom bunuh diri d depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berjumlah 14 orang. Satu di antara merupakan sekuriti yang mengadang pelaku bom bunuh diri.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, 14 korban dibawa di tiga rumah sakit berbeda. Rinciannya, tiga orang dirawat di RS Stella Marris Makassar. 

"Ada juga yang sekuriti ini yang luka di bagian perut dan kepala, ini luka. Dan yang ketiga di Stella Marris tadi ada luka-luka lecet tangan dan kaki, tiga orang di Stella Marris," ujarnya.

Selanjutnya tujuh korban dilarikan ke RS Akademis Makassar. Rata-rata mereka terkena serpihan ledakan di betis dan  paha.

"Kemudian ada juga empat orang di RS Pelamonia ini juga akibat serpihan, ini juga mengenai pada paha, betis, juga ada mata kaki yang kena serpihan-serpihan kemudian ada juga bagian muka," ujar Argo.

Sebelumnya diinformasikan ledakan terjadi di Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021). Diduga ledakan itu berasal dari bom bunuh diri.

"Terjadi bom bunuh diri di Katedral," kata perekam video tersebut.

Dari video yang beredar, tampak seseorang tewas di sekitar motor yang hangus terbakar. 

"Orangnya meninggal langsung," kata seseorang dalam video tersebut. 

Dari pantauan di lokasi, garis polisi sudah dipasang. Di lokasi juga ada mobil berwarna biru yang ada di pinggir jalan depan gerbang tampak rusak di bagian belakang. Gerbang gereja pun juga terlihat rusak. 


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network