Pelaku yang membakar rumah mertua karena istri menolak rujuk ditangkap petugas Polsek Banjarmasin Barat, Sabtu (17/10/2020). (Foto: iNews/Deny M Yunus)

BANJARMASIN, iNews.id - Pelaku pembakar rumah mertua di Jalan Banyiur Luar RT 14, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), akhirnya ditangkap polisi setelah diburu 12 jam, Sabtu (17/10/2020). Polisi menemukan Joni Arsetia (34), saat bersembunyi di kolong rumah warga.

Kapolsek Banjarmasin Barat, Kompol Mars Suryo Kartiko mengatakan, petugas mengamankan pelaku di Jalan Teluk Tiram Darat, Gang Sepakat, Kelurahan Teluk Tiram, Banjarmasin Barat, sekitar pukul 18.00 Wita tadi. Pelaku ditemukan tanpa baju dan hanya mengenakan celana pendek.

"Terduga pelaku sudah kami amankan. Pelaku ditemukan bersembunyi di kolong rumah warga dengan luka bakar di sebagian tubuhnya," kata Kompol Mars Suryo Kartiko.

Sebelum digiring ke Mapolsek Banjarmasin Barat, Joni terlebih dahulu dibawa ke rumah sakit untuk mengobati luka bakar di tubuhnya. "Statusnya masih dalam proses penyidikan," katanya.

Joni Arsetia sebelumnya membakar rumah mertuanya, di kawasan Banyiur Luar RT 14 RW 01, Kelurahan Basirih, Banjarmasin, Sabtu (17/10/2020), sekitar pukul 03.55 Wita. Tindakan nekatnya itu dipicu kemarahannya karena sang istri menolak rujuk.

Menurut istrinya, Lidya Agustina (34), dia dan suaminya memang sedang dirundung masalah rumah tangga dan sudah pisah ranjang. Bahkan, sepekan lalu, Joni sempat mengancam untuk membunuh dirinya.

Pada Jumat (16/10/2020) siang, Joni yang bekerja di Kalimantan Tengah, datang menemuinya dan kembali mengajak rujuk. Tapi keinginan itu ditolak Lidya yang sudah mantap ingin bercerai. Suaminya saat itu juga sepakat bercerai.

Namun, rupanya Joni datang lagi ke rumah orang tua Lidya sekitar pukul 02.00 Wita. Joni datang mengendap-ngendap, tapi kedatangannya diketahui Lidya.

Keduanya pun bertemu lagi. Joni kembali mengutarakan keinginannya untuk rujuk, tapi tetap ditolak Lidya. Joni yang naik pitam pergi ke dapur mengambil kresek berisi baju serta minyak tanah. Minyak tanah itu disiramkan ke istrinya dan rumah.

Keduanya sempat bergelut. Lidya mencoba menghalangi suaminya. Namun Lidya kalah kuat. Dia akhirnya lari dan membangunkan anak serta ibunya yang terlelap. Dalam sekejap, rumah itu terbakar.

"Sehabis mengambil anak dan membangunkan ibu saya langsung keluar rumah. Setelah itu api menyala," kata Lidya.

Akibat kejadian tersebut, tiga rumah di kawasan padat penduduk tersebut hangus terbakar. Beruntung, tak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network